Dilihat 1548

G

RESIK – Muskipun berada di lingkungan pondok pesantren, Mts Assa’adah I Bungah, Gresik layak dijuluki madrasah bertabur prestasi.

Bahkan dalam satu tahun pelajaran, siswa Mts Assa’adah I bisa mengkoleksi puluhan piala. Beberapa prestasi dicapai oleh siswa, mereka berjaya diberbagai ajang mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi.

Kepala Mts Assa’adah I, M. Munir mengatakan, peningkatan prestasi merupakan salah satu visi yang dijalankan sekolah. Prestasi tersebut didapatkan dalam ajang lomba akademik maupun non akademik.

“Peningkatan prestasi adalah komitmen sekolah untuk menjadi sekolah yang mencetak siswa berkualitas,” katanya kepada reporter Majalah Cahaya Pena.

Munir menjelaskan, untuk mencari bibit-bibit siswa yang berprestasi. Sejak awal masuk, mereka diberi tes tulis yang nantinya bisa menjadi tolak ukur siswa. Setelah itu, pihak sekolah akan menentukan rombongan belajar (Rombel).

“Dari tes tulis awal itu, kita bisa memetakan siswa yang mempunyai potensi akademik maupun non akademik,” tambah dia.

Pria asal Desa Legowo, Bungah itu juga menjelaskan, kemampuan potensi anak di bidang akademik maupun non akademik tersebut diasah. Pihak sekolah memberikan fasilitas pendukung.

“Bagi yang suka olahraga ya diasah bakatnya, bagi yang suka mapel akademik, ya, kami berikan kursus,” ucapnya.

Sementara itu, Waka Kurikulum, Ahmad Hadi mengatakan, pihaknya bersama guru BP/BK selalu mendampingi siswa untuk selalu memonitoring semua potensi anak didiknya.

“Kita berikan fasilitas seluas-luasnya, siswa yang berprestasi sudah kami persiapkan. Mereka kami latih sesuai potensi mereka,” jelas dia.

Ditambahkan Waka Kesiswaan, Muhammad Subkhi, prestasi yang diraih Mts Assa’adah tersebut merupakan wujud dari sinergitas antara para siswa, guru beserta wali siswa dalam menjaga hubungan baik.

Selain itu, Subkhi berharap, kedepan, Mts Assa’adah bisa kembali berjaya dalam lomba diberbagai bidang. Tercatat, dalam setahun ada 47 prestasi yang diraih siswa.

“Yang terkahir kami mendapat juara dibidang pencak silat tingkat Jatim, ada juga yang menjadi nominator OSN tingkat kabupaten,” jelasnya. (Mal)