Dilihat 1583

GRESIK – Kemenangan Persegres malam ini saat laga Kandang melawan Persib Bandung yang berakhir 2-1  tidak luput dari kerja keras dan kerjasama tim yang bagus. Hal itu diungkapkan pelatih Liestiadi usai pertandingan berakhir di Stadion Petrokimia Gresik. Senin malam (27/6/2016).

“ Kemenangan ini adalah hasil kerja keras kita semua, juga dukungan manajemen dan tak kalah penting dukungan supporter Ultras yang membuat semangat pemain makin bersemangat untuk menunjukkan bahwa mereka patut mendapat dukungan” ujar pelatih Liestiadi.

Bermula dengan terciptanya gol pertama Persegres pada menit ke 29 yang diciptakan oleh striker asal Brasil Patrick Daniel Da Silva. Terciptanya gol saat Persegres mendapatkan kesempatan tendangan bebas yang dilakukan oleh Ink Kyun. Tendangan yang menembus pagar betis pemain persib tidak dapat ditangkap sempurna oleh penjaga gawang Persib Bandung  I Made Wardhana sehingga muntahan bola dimanfaatkan oleh Da Silva untuk melesatkan bola ke gawang. Sehingga kedudukan 1-0 untuk Persegres.

Ketinggalan angka Persib bandung berusaha untuk membangun serangan dan berusaha mengejar ketinggalan. Namun hingga turun minum kedudukan masih tetap tidak berubah skor masih 1-0

Memasuki babak kedua, pelatih Persib, Herry Setiawan ingin ada semngat baru pada timnya, dia memasukkan pemain barunya Sergio Van Dijk dan Tantan. Kedua pemain itu diharapkan  mampu menciptaka gol bagi Persib.

Dan apa yang diharapkan akhirnya terwujud pada menit 81, Tantan mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan datar. Dan kedudukan berubah menjadi 1-1.

Permainan kedua kesebelasan makin seru, mereka saling menyerang ke pertahanan musuh, namun Persegres mampu memanfaatkan kelengahan Persegres. Saat skor sama kuat pemain Persib terus bermain menyerang ke pertahanan Persegres.

Pertandingan sempat dihentiakan oleh wasit Wendy Umar Senoaji pada menit 85, saat supporter Persib yang dikenal dengan Bobotoh menyalakan asap yang mengganggu pemain. Pertandingan terhenti sekitar 3 menit.

Saat pertandingan dilanjutkan, Liestiadi menarik Agus Indra keluar dan memasukan Yusuf Effendi. Di tengah buyarnya konsentrasi pemain Persib, Persegres memanfaatkan serangan balik di menit-menit akhir.

Persib yang focus menyerang di menit – menit terakhir justru dimanfaatkan Persegres mencetak  gol lagi lewat kaki Yusuf  Effendi pada menit 90. Kedudukan berubah lagi menjadi 2-1 untuk kemenangan Persegres hingga peluit panjang ditiup oleh wasit mengakhiri babak kedua.

Pelatih Herry Setiawan mengakui kelengahan pemainnya pada menit terakhir, sehingga gol bisa diciptakan oleh lawan dan Persib tidak memiliki kesempatan untuk membalas menyamakan kedudukan karena waktu yang telah habis.

“ kita akui tadi pemain focus mengejar ketertinggalan, mereka semua dalam posisi menyerang sehingga lini belakang tidak terkawal dengan baik. Hal inilah tadi yang dimanfaatkan oleh Persegres untuk melakukan serangan balik, dan terciptalah gol kedua. Selamat Untuk kemenangan Persegres” Pungkas Pelatih Persib Herry Setiawan.

Sementara Yususf Efendi yang biasa duduk sebagai pemain cadangan ini mampu menunjukkan kemampuannya dihadapan para supporter Ultras Mania bahwa Tim Kebanggaannya layak  mendapat dukungan penuh.

“Gol yang tadi saya ciptakan saya rasa itu adalah rejeki atau keberuntungan. Dan semua berkat kerjasama tim juga, serta dukungan supporter Ultras Mania yang mala mini terlihat Luar biasa. Dengan menunjukkan kemampuannya ini, saya berharap lebih sering diturunkan pada pertandingan selanjutnya” ujar Yusuf.

Dukungan Suporter Ultras Mania malam ini memang terlihat luar biasa di Stadion Petrokimia Gresik. Di luar stadion masih banyak para pendukung Persegres GU yang menamakan dirinya Ultras Mania tidak kebagian tiket sehingga mereka tidak bisa masuk dan hanya bisa menunggu di luar stadion. (shol)