Dilihat 1544

GRESIK – Hebat, Desa Sekapuk, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengajak masyarakat turut serta membangun wisata dengan model investasi namanya Taplus Invest. Bagaimana caranya?

Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim membeberkan, dengan model Taplus Invest, semua masyarakat desa dapat memiliki saham di wisata tersebut. Pemdes mengelola areal bekas tambang menjadi Wisata Setigi (Selo, Tirto, Giri).

Sebagai informasi, Wisata Setigi itu merupakan wilayah bekas tambang yang selama berpuluh-puluh tahun menjadi tempat  pembuangan sampah.

Kini setelah dikelola, terlihat bersih dan menjadi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Soal Taplus Invest, tambah Halim, warga Desa Sekapuk bisa berinvestasi menguntungkan. Investasi itu mulai dari Rp 8.000 per hari. Sehingga ditotal setahun menjadi Rp 2.400.000.

Setiap warga yang berinvestasi akan diberikan surat saham yang berisi nominal angka yang diinvestasikan. Setelah deposit dua tahun, uang itu bisa ditarik sepenuhnya dengan menukarkan surat saham yang dimiliki.

“Dari investasi warga itu akan kami ajak bangun wisata. Jika wisata sudah dibangun dan banyak pengunjungnya, maka warga yang berinvestasi akan mendapatkan sisa hasil usaha (SHU) dari Wisata Setigi yang akan kita sepakati ke depannya,” kata Kades.

Dengan model tersebut, Abdul Halim yakin pengembangan Wisata Setigi akan lebih cepat. Selain itu, masyarakat juga akan mempunyai rasa memiliki di wisata tersebut.

Taplus Invest ini papar Halim merupakan salah satu cara untuk menjadikan masyarakat mandiri dan membiasakan menabung.

“Pemdes berkewajiban membimbing mengarahkan peran serta pembangunan. Prinsip kemandirian. Kita berkewajiban menjaga membangun dan merawat Wisata Setigi ini,” ungkap Halim menambahkan. (AK).