Gresik – Umroh merupakan salah satu bentuk ibadah yang tidak semua orang mampu menjalankannya , karena memerlukan persiapan fisik maupun mental untuk melaksanakannya.

Bimbingan dilakukan sebelum melaksanakan ibadah umroh,  para calon jama’ah akan diberikan bimbingan manasik umroh dengan tujuan agar para calon jama’ah umroh mengetahui dan faham dalam melakukan ibadah umroh tentang apa saja yang wajib dilakukan dan apa saja yang dilarang.

H. Ahmad Syahri S.Ag, S.Pd selaku koordinator Travel Mubina Tour memberikan bimbingan manasik umroh bagi calon jama’ah umroh. Sekitar 25 calon jama’ah umroh yang mengikuti manasik dan diberangkat Insyaa Allah pada tanggal 28 Februari 2019 oleh Travel Mubina Tour.

Kata Ahmad Syahri  atau abah Syahri, “manasik umroh bagi para calon jama’ah umroh dengan tujuan agar jama’ah mengerti dan faham tentang tata cara umroh , dan biar  umrohnya menjadi sempurna”.

Dan materi yang disampaikan pada saat manasik yaitu tata cara bersuci (Toharoh)  salah satunya adalah masalah toilet training, bertujuan untuk menjaga kesucian , kalau tidak suci maka ibadahnya tidak syah .

”Kebanyakan masyarakat agak bingung toilet training  di pesawat,  bagaimana caranya ? terus  dibandara, di Jeddah, dan transit di Malaysia dan Singapore, banyak yang gak bisa. Kebanyakan masyarakat yang saya bawa  ini dari desa jadi tidak faham untuk menggunakan toilet di pesawat, dan Desember kemarin sudah dilakukan toilet  training 10 orang, dan hari ini melanjutkan 15 orang” lanjut   Syahri, pada  saat ditemui di kediamannya Bunut Radegansari . Minggu (24/2/19).

Selain itu materi yang diberikan yiatu ziarah di Madina, menjelaskan apa saja yang dilakukan, dan ibadah apa saja yang dilakukan, dan masing-masing jama’ah akan diberi buku panduan, tapi tetap ada pemandunya.

“Lewat manasik ini jama’ah faham, mengerti  ilmunya ibadah umroh dan diharapkan para jama’ah untuk memberikan semangat bagi yang lain, dan untuk mengajak  yang lainnya untuk beribadah umroh” pungkasnya.(af)