Dilihat 1550

Gresik – Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik baru, H. Fandi Ahmad Yani dan Hj. Aminatun Habibah langsung tancap gas, itu dibuktikan dengan di launchingnya program 99 hari kerja di halaman Pendopo Bupati Gresik, Selasa (02/03/2021).

Kegiatan yang dihadiri oleh anggota Forkopimda tersebut, mulai dari Pj. Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno, Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pimpinan BUMD dan Camat se Kabupaten Gresik di awali dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Acara tersebut juga dihadiri beberapa perwakilan dari DPRD Gresik, Pimpinan Partai, Ketua MUI Gresik serta beberapa pimpinan Organisasi Masyarakat (Ormas).

“ Prioritas kami dalam 99 hari kerja pertama, yakni membangun gresik baru dengan melakukan perbaikan kualitas air PDAM ,” ujar Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani usai launcing

Dalam keterangannya ada beberapa langkah yang akan diambil yaitu melakukan eliminasi kebocoran, peremajaan pipa untuk mendukung mata air umbulan, serta pengawasan kejernihan air. Dan dilanjutkan dengan pemantaban infrastruktur daerah, untuk kelayakan hunian dan ketangguhan daerah menghadapi bencana.

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menyampaikan, Gresik Baru adalah memprioritaskan kota bebas banjir. Oleh karena itu Pemerintah Daerah akan secepatnya melakukan normalisasi kali lamong.

” Kami akan menyiapkan lahan secara progresif untuk pembangunan tanggul dan dengan ditambah kolam retensi untuk menampung luapan kali lamong ,” terangnya.

Perbaikan Infrastruktur juga menjadi prioritas, seperti infrastuktur Desa melalui program Gerbang Dusun. Untuk menunjang percepatan pembangunan tersebut Pemkab Gresik akan mengalokasikan anggaran pembangunan sebesar Rp.178,8 Milyar yang ditujukan untuk pembangunan jalan, infrastruktur pertanian, perekonomian, dan pelayanan publik.

Kemudahan layanan kependudukan juga akan menjadi atensi penuh melalui Program Nawa Karsa Gresik Sehati. Dengan aplikasi pencapaian, seluruh anak Gresik yang baru lahir akan mendapatkan akta kelahiran, Lahir Pulang Bawa Akta. Layanan tersebut secara serentak akan dilaksanakan di 12 rumah sakit bersalin dan 32 puskesmas.

Bupati Gresik kembali mengatakan, dari program ini 99 hari pertama dimasa kepemimpinannya akan berupaya menciptakan warga Desa yang ayem tentrem dan dapat menerima manfaat pembangunan secara langsung.

” Kami juga akan menghadirkan kartu Go Tani. Karena kartu ini memiliki kebermanfaatan yang luas bagi petani dan nelayan untuk mengakses dana bantuan berupa alat produksi, permodalan, asuransi, akses terhadap Gudang tani, serta kemudahan dalam distribusi dan penjualan ,” ungkap Fandi Ahmad Yani yang biasa dipanggil Gus Yani ini.

Di akhir sambutannya, Gus Yani mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung visi-misi dan program Bupati Gresik. Ia juga mengakui, Warisan Sambari-Qosim adalah capaian yang sangat penting dan menjadi kerja yang akan kami apresiasi untuk kami rawat dan lanjutkan pada fase yang lebih baik.

“ Mulai hari ini sudah tidak ada lagi kubu Gus Yani dan Bu Min serta Pak Khosim-Alif, Wahai Warga Gresik apabila kita semua ditanya, berapa jumlahmu ? Jawablah jumlah kita adalah satu sebagai warga Gresik yang berjuang bersama untuk kemajuan melalui jalan perubahan ,” pungkasnya. (Yit)