Dilihat 1543

Gresik – Guru ngaji di Kabupaten Gresik Jawa Timur bakal mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dampak pandemi Covid-19. Bahkan, DPRD Gresik sudah menyetujui dengan menyiapkan anggaran Rp 5,3 Miliar.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah bersama anggota Komisi IV yakni Syaifudin dan Mega Bagus Saputro saat konfrensi pers di Ruang Rapat Komisi II pada Senin (26/04/2021).

Menurut Nur Saidah bedasarkan hasil rapat badan anggaran beberapa waktu lalu, legislatif bersepakat ada refocusing anggaran di Dinas Pendidikan untuk bantuan sosial yang bakal dibagikan ke guru ngaji.

“Ada refocusing anggaran untuk pemberian bansos berasal dari dinas pendidikan, nilainya 5,3 Miliar kepada guru ngaji yang ada di Gresik. Kami sudah setujui,” katanya.

Legislator asal Partai Gerindra ini menyatakan, terkait besaran nominal yang diberikan rencananya bakal dibahas kembali. Untuk teknis penyaluran serta pendataan akan dilakukan oleh dinas sosial.

” Rencananya ya dinsos nanti yang menyalurkan, itu soal teknis ,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV Syaifudin menuturkan meski ada pemangkasan anggaran, dirinya meminta dinas pendidikan tetap memprioritaskan program seragam gratis untuk siswa.

” Kami sepakat ada refocusing untuk itu, namun kami mewanti-wanti dinas pendidikan agar tetap melanjutkan program seragam gratis untuk siswa baru ,” tutup dia menanggapi bansos guru ngaji di Gresik.