drg. Kurnia Ayu Lestari, Ajarkan Pelatihan untuk Hasilkan Karya politik dan pemerintahan by Pimred - Desember 5, 20180 Dilihat 1547 Sidoarjo – Kurnia Ayu Lestari adalah wanita kelahiran Lamongan, 10 November 1984, merupakan anak kedua dari pasangan Samsahuri dan Umdah Diniyah. Mengenyam pendidikan sebagai dokter gigi di Universitas Airlangga Surabaya , selama lima tahun, dan dikaruniai tiga anak , dari suami Mochamad Fashmy Arief, ST,.Spsi. Wanita muda yang sekarang memasuki dunia poltik memiliki karier yang gemilang yaitu pernah menjadi Owner Klinik fresh On Dental Care, dan Pembina yayasan Cakrawala Cendekia, Ketua infokom PDGI Sidoarjo, dan Ketua komunitas Kreatif Sidoarjo. motto kampanye “ Tonggo Dewe Dulur Dewe” Pada 2008 (lulus) dan praktek di Klinik YGSF, Jamsostek, dan klinik Al Ikhlas, kemudian tahun 2010 buka praktek sendiri dengan nama Fresh On Dental Care Sebagai caleg nomer urut tiga dari PKS drg. Kurnia Ayu Lestari kunjungannya ke RW 07 desa Sidokepung Buduran dalam rangka silaturrahmi, untuk memberikan pelatihan tentang bagaimana cara menanam dengan cara hidroponik, dan bagi-bagi kalender 2019. Minggu (2/12/18) Menurut drg. Kurnia Ayu Lestari. secara sederhana hidroponik, merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah yang diperkaya oleh berbagai nutrisi, jadi metode ini dapat mempermudah mengendalikan hama, dan pencahayaan. “kunjungan ini untuk mengajari kader PKK agar tahu tentang hidroponik, dan ibu-ibu rumah tangga bisa menanam sayur dengan menggunakan media air, jadi tidak membutuhkan lahan yang luas, apalagi sekarang tanah jarang, dan lahan sempit atau tanah tidak subur, hidroponik tidak membutuh paralon yang mahal, dan bisa memakai ember bekas” kata Kurnia Ayu Lestari “Yang memotivasi jadi caleg adalah ingin mewakili perempuan , karena penduduk Indonesia lebih banyak perempuan dari pada laki-laki, ketika ada wakil di parlemen akan lebih mengerti kebijakan apa yang tepat untuk perempuan agar lebih baik” kata wanita yang hobinya, buat event kreatif, “Harapan kedepan PKK merupakan komunitas dasar di desa mempunyai keguyuban dan kerukunan. Dari pada hanya sekedar berkumpul, lebih baik mengadakan kegiatan yang menghasilkan karya melalui pelatihan-pelatihan ” pungkasnya.(af) Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !