Anda berada di :
Rumah > politik dan pemerintahan > Dirasa Terlalu Membebani Rakyat, DPD Partai Nasdem Gresik Tolak RUU PPN Untuk Sembako dan Pendidikan

Dirasa Terlalu Membebani Rakyat, DPD Partai Nasdem Gresik Tolak RUU PPN Untuk Sembako dan Pendidikan

Ketua DPD Nasdem Gresik Saiful Anwar saat melakukan Pers Release di Cafe Posisi GKB

Dilihat 1544

Gresik – Draft Rancangan Undang-Undang (RUU) yang digagas oleh Pemerintah Pusat tentang pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 2 persen untuk bahan pokok (sembako) dan Pendidikan 5 persen masih menuai kontroversi, pasalnya banyak masyarakat dan sebagain Pertai yang menolak akan usulan RUU tersebut.

Penolakan tersebut juga dilakukan oleh DPD Partai Nasdem Kabupaten Gresik. Saiful Anwar Ketua DPD Nasdem Gresik menyatakan partainya tegas menolak rencana pemerintah menerapkan PPN untuk sembako dan pendidikan. Sebab, hal tersebut sangat menyusahkan rakyat. Terlebih, saat ini rakyat dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19.

” Rencana pemerintah mengenakan PPN untuk sembako dan pendidikan menunjukkan tak peka terhadap kondisi rakyat sekarang. Kami minta pemerintah harusnya lebih peduli kepada rakyat, jangan terus-terusan membebani rakyat ,” ujar Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI Nasdem yang rencananya maju lewat dapil X (Gresik dan Lamongan) pada Pileg 2024 ini, Senin (14/06/2021).

Ketua DPD Nasdem Gresik juga menyarankan kepada Pemerintah Pusat agar membatalkan rencana memungut PPN untuk sembako. Menurutnya, pemerintah lebih baik konsen dan menarik tunggakan wajib pajak (WP) yang nilainya mencapai triliunan rupiah.

” Kan masih besar itu tunggakan pajak dari WP. Seharusnya, tunggakan pajak itu yang dikejar untuk menutupi kebutuhan negara. Jangan malah menerapkan PPN (untuk sembako), karena akan makin membebani rakyat. Kasihan rakyat makin menderita ,” terangnya.

” Nasdem meminta agar pemerintah membatalkan rencana itu. Sebab, akan makin membebani dunia pendidikan. Seharusnya pemerintah kasih keringanan, bukan malah memberatkan pendidikan. Pemerintah seharusnya menggratiskan biaya pendidikan. Jangan malah menaikkan ,” ungkap Saiful Anwar saat melakukan pers release didampingi Sekjen Nasdem Ainul Fuad.

Sementara itu Sekjen DPD Nasdem Gresik Ainul Fuad menambahkan, sikap penolakan ini selanjutnya akan diteruskan ke DPW dan DPP untuk diteruskan ke DPR. Sebab, RUU PPN akan dibahas oleh DPR RI.

” Nanti DPR yang bahas RUU itu. Makanya, kami melalui DPW dan DPP minta anggota DPR RI untuk menolak rencana kenaikan PPN tersebut ,” ujarnya.

Fuad menambahkan, penolakan tersebut sebagai bentuk sikap Nasdem terhadap kondisi masyarakat saat ini yang makin memprihatinkan di saat pandemi Covid-19 yang belum usai.

” Kami juga akan kirim sikap ini ke DPRD Gresik untuk ikut bersikap,” pungkasnya.

Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !

Tinggalkan Komentar

Top

Marhaban ya Ramadhan


 

This will close in 10 seconds