Dua Siswi SMP Tambak Yang Videonya Viral Sudah Berdamai Peristiwa by Pimred - Desember 8, 20180 Dilihat 1543 Gresik – Viralnya video perkelahian pelajar Jumat (8/12/2018) di Kecamatan Tambak Bawean, langsung mendapat perhatian dari Polsek Tambak. Anggota polsek Tambak langsung melakukan penyidikan dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait yakni instansi sekolah tempat belajar dari dua siswi yang berkelahi tersebut. Diketahui pertengkaran terjadi pada sabtu (1/12/2018) di sebuah pantai Labuhan desa Tanjung Ori Kecamatan Tambak, sekitar pukul 12.00 selepas mereka menyelesaikan ujian UTS. Kedua siswi tersebut sama – sama masih siswi SMP. RH siswi kelas 7 SMPN 1Tambak dan AR kelas 8 SMP islamiyah Tambak. Sementara perkelahian dipicuh karena kesalah –pahaman biasa di Medsos, lantas dua siswi tersebut bermaksud untuk menyelesaikan permasalahan temanya yang bernama Ilfi Katratun Nada, siswi smpn 1 tambak Kedua siswi tersebut masing – masing membawa temanya, namun setelah bertemu di pantai labuhan Dsn. Labuhan Ds. Tanjungori Kecamatan Tambak terjadi percekcokan dan adu mulut sehingga terjadi perkelahian antar kedua siswi tersebut. Beberapa teman mereka berusaha melerai termasuk Naksyukhatul Aliyah dari smpn 1 tambak. Dan pada pagi tadi sabtu (9/12/2018) pukul 08.00 dilakukan mediasi dilaksanakan di Aula SMPN 1 Tambak menghadirkan kedua pihak sekolah,mengundang para wali murid yang bersangkutan juga mengundang siswi dari kedua pihak sekolah Dari pertemuan tersebut disepakati perdamaian dan menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi. AKP Sujiran melalui Bripka Imam Subari menyampaikan pesan di depan kepala sekolah, dewan guru, wali murid serta sejumlah pelajar mengingatkan bahaya penyalahgunaan media sosial. “kita semua harus hati-hati dalam bermain medsos, kejadian ini harus dijadikan pelajaran, dan kejadian semacam ini tidak terulang lagi di wilayah Tambak ” kata AKP Sujiran melalui Bripka Imam, Sabtu (8/12/2018). Mahin Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik saat diperlihatkan video yang beredar di FB menyatakan sangat prihatin dengan prilaku siswi SMP di Tambak yang berkelai tersebut. “ saya merasa prihatin dengan perkelahian pelajar yang terjadi di kecamatan Tambak. Dalam waktu dekat akan kita kumpulkan para guru BK agar dilakukan pembinaan sehingga hal tersebut tidak terulang dikalangan para pelajar di Kabupaten Gresik” Kata Mahin kepada wartawan. Sementara Kepala Sekolah SMPN 1 Tambak Rahmad Safari. S.Pd.M.Pd ketika di konfirmasi melalui nomer ponselnya berkali – kali tidak diangkat. Perkelahian Pelajar di Tambak ini meski tidak menimbulkan korban, setidaknya telah turut mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Gresik. (shol) Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !