SDN Tanah Kalikedinding VII Selalu Tingkatkan kualitas Pendidikan, Cerdas dan Berkarakter Pendidikan by Pimred - Oktober 1, 20180 Dilihat 1545 Surabaya – Untuk mewujudkan bangsa yang berbudaya diperlukan penguatan pendidikan karakter, yaitu gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan melibatkan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan penguatan pendidikan karakter di SDN Tanah Kalikedinding VII Surabaya , dimana para guru yang piket setiap pagi datang lebih awal , untuk menyambut siswa dengan senyum , sapa, dan salam. ” kegiatan ini dilaksanakan setiap hari sebelum masuk kelas sesuai dengan penguatan pendidikan karakter. Selain itu ada kegiatan yang merupakan program dari pemkot dan diknas pendidikan yaitu ngosek bareng seluruh sekolahs se Surabaya tiap jum’at untuk melaksanakan ngosek toilet dan bersih-bersih”. Kata Djumanis S.Pd kepala sekolah SDN Tanah Kalikedinding VII Selain itu ada Lomba seleksi Siswa Berprestasi SD negeri /swasta tingkat kecamtan Kenjeran. Kegiatan ini diikuti 42 peserta putra dan putri bertujuan untuk menumbuhkembangkan berbagai jenis kecerdasan siswa (kognitif, emosional, sosial, ketrampilan dan spiritual) termasuk di dalamnya usaha meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan, rasa percaya diri, kreatif, dan sikap kepemimpinan yang demokratis di kalangan siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di SDNTanahKalikedinding VII, selama 2 hari mulai 21-22 September “Seleksi lomba siswa berprestasi dilaksanakan secara berjenjang. Seleksi di tingkat kecamatan bertujuan untuk memilih peserta terbaik yang akan mengikuti kegiatan yang sama ditingkat kota Surabaya” kata Djumanis S.Pd. Juga kedatangan pelajar dari Brazil yang bekerjasama dengan Rotary Club Surabaya, selama 2 hari (21-22/9) dimamfa’atkan betul oleh para siswa untuk belajar bersama terutama dalam percakapan bahasa Inggris. “Kedatangan pelajar dari asing ini, untuk memotivasi anak supaya lebih bersemangat belajar terutama dalam berbahasa Inggris dan berharap anak-anak akan terbiasa berbahasa Inggris dengan lancar, selain itu untuk mengadakanTangkis Bulliying terrhadap siswa / anak agar terhindardari prilaku bullying. Bullying adalah tindakan dimana seseorang atau sekelompok yang melakukan penindasan, ancaman, intimidasi terhadap orang lain yang lebih lemah dari sang pelaku dan dapat menyebabkan gangguan psikis terhadap korbannya” lanjut Djumanis. “Dan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah para siswa diharuskan membawa tumbler atau botol minuman yang dipakai berulang-ulang, ini merupakan program pemkot agar siswa tidak menggunakan tempat makanan dari plastik” pungkasnya.(af) Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !