Anda berada di :
Rumah > Bisnis > Mahasiswa KKN STTQ Gelar Pelatihan Penjualan Produk Desa

Mahasiswa KKN STTQ Gelar Pelatihan Penjualan Produk Desa

Dilihat 1544

Gresik – Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin (STTQ), Kecamatan Bungah, Gresik, melaksanakan program unggulan.

Program unggulan tersebut pemberdayaan masyarakat dengan seminar marketing trik penjualan produk lokal desa bersama pemuda setempat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Ketanen, Kecamatan Panceng, Senin (29/1/2018).

Ketua KKN STTQ Desa Ketanen, Arsiqum menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program unggulan yang dicanangkan sejak awal KKN.

Program unggulan tersebut adalah, pelatihan marketing penjualan cup lampu dari bonggil jagung.

“Agar masyarakat paham penjualan produk unggulan desa baik secara online maupun offline,” Katanya, Kamis (1/1/2018)

Selama ini, para pemuda Desa Ketanen sudah mempunyai produk unggulan desa namun belum bisa mendongkrak penjualan.

Pemateri seminar tersebut, Ahid menjelaskan, beberapa langkah harus dilakukan pemuda karang taruna agar produknya bisa dikenal oleh masyarakat.

Mahasiswa STTQ itu menjelaskan, beberapa lamgkah bisa dicoba antara lain bisa memasarkan kerajinan dengan cara promosi serta mengikuti promosi yang berkelanjutan.

“ada beberapa hal yang bisa dicoba dalam memasarkan barang bentuk kerajinan. Diantaranya adalah mengikuti Pamrean, kemudian secara konvesional seperti lewat brosur, word of mouth, dan secara door to door,” katanya kepada peserta.

Tak hanya pameran, pemateri juga menekankan agar produk kerajinan di jual melalui online. Selain media sosial, Ahid mengatakan agar melakukan penjualan melalui market place.

“Seharusnya jangan hanya dishare di facebook saja. Tapi juga ke market place seperti lazada, tokopedia, olx dan semacamnya. Untuk postingan di facebook juga jangan lupa untuk dishare sebanyak banyaknya terutama ke group-group interior rumah kalau bisa sampai 1000 kali supaya cepat dikenali oleh orang banyak sehingga banyak peminat juga,” tegas dia.

Sementara itu, salah satu anggota Kartar Desa Ketanen mengakui sampai saat ini kerajinan hasil karya bersama rekan-rekannya itu belum maksimal dalam penjualan.

“Sebenarnya untuk masalah pemasaran itu udah pernah dilakukan oleh pemuda Kartar desa tersebut. Namun, pengenalan kerajinan tersebut kepada khalayak itu kurang,” ujarnya

Selain pelatihan marketing Ketanen Industri Kreatif tersebut, kelompok KKN di Desa Ketanen juga telah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lain, salah satunya adalah penanaman pohon cemara disepanjang waduk desa setempat.

Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !

Tinggalkan Komentar

Top

Marhaban ya Ramadhan


 

This will close in 10 seconds