Anda berada di :
Rumah > Pendidikan > Bangkitkan Budaya Literasi, SD Muhammadiyah GKB Gresik Launching 11 Buku

Bangkitkan Budaya Literasi, SD Muhammadiyah GKB Gresik Launching 11 Buku

Prof Zainuddin Maliki saat melaunching buku karya siswa dan guru SD Muhammadiyah GKB 1 Gresik

Dilihat 1545

Gresik – SD Muhammadiyah 1 GKB memasuki usia yang ke-26, sekolah yang berjuluk SD Mugeb Gresik ini melaunching buku karya siswa dan guru sebagai upaya membangkitkan budaya literasi.

Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, SD favorit di Kota Pudak ini tetap produktif. Dalam enam bulan terakhir sedikitnya ada 11 buku telah dicetak. Sejumlah buku karya siswa itu berisi cerita pendek.

Kepala SD Mugeb M Noor Qomari mengatakan, ada enam buku karya siswa serta lima karya guru yang dilaunching kali ini. Harapannya kedepan budaya literasi menjadi sebuah kompetensi siswa.

“Ini salah satu upaya sekolah agar kompetensi siswa terasah, salah satunya literasi. Ke depan ada 35 buku lagi,” katanya usai resepsi milad sekolah pada Minggu (18/4/2021).

Pria yang akrab disapa Ari ini berkata, berliterasi merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah lulus dari SD Mugeb. Maka dari itu, berliterasi harus menjadi budaya di lingkungan sekolah.

Dirinya menerangkan buku karya siswa kemudian menjadi koleksi perpustakaan. Selain itu, dia terus mendorong siswa lain agar bisa membuat buku. Bahkan, targetnya kedepan ada 35 karya buku karya.

“Untuk sementara buku karya siswa dan guru ini dijadikan koleksi perpustakaan sekolah, menjadi bacaan siswa lainnya. Ini bentuk apresiasi kami kepada anak-anak kami,” terangnya.

Dalam launching kali ini dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Anggota DPR RI Prof Zainuddin Maliki, Ketua PDM Taufiqullah Achmadi. Hadir pula secara virtual, Ketua PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir serta Ketua PW Muhammadiyah Saad Ibrahim.

Ari menambahkan, selain membuat buku sebagai bentuk peningkatan budaya literasi, pihaknya juga mengubah perpustakaan menjadi salah satu tempat yang nyaman untuk anak-anak.

Perpustakaan yang diberinama Al-Hikmah ini dilengkapi dengan fasilitas memadai diantaranya ruang yang nyaman, instagramable serta tempat yang strategis.

“Selain leunching buku, hari ini tepat milad ke-26 kami juga melaunching perpustakaan ramah anak ini,” ungkapnya.

Diucapkan Ari, ke depan dirinya juga bakal memperluas arena perpustakaan sekolah. Bahkan, dia juga bakal memgembangkan perpustakaan digital yang bisa diakses secara daring oleh siswa.

“Ke depan kami juga akan kembangkan perpustakaan digital serta akan kami perluas areanya hingga ke taman depan, ini akan kami pugar jadi tempat membaca anak-anak di luar ruangan,” tambahnya.

Sementara itu Anggota DPR RI Prof Zainuddin Maliki sangat mengapresiasi upaya literasi yang dilakukan SD Mugeb. Apalagi, harus diakui bahwa daya literasi masyarakat Indonesia sangat rendah.

Dia menyatakan, minat baca masyarakat sangat rendah. Bahkan, Indonesia berada di sepuluh kelompok terendah dalam soal literasi dan minat baca.

“Saya harus katakan prihatin dengan tingkat kesadaran literasi, minat baca anak kitakelompok 10 terendah. Kami masih bermimpi 10 terbaik soal literasi,” ucapnya.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini mengapresiasi langkah SD Mugeb dalam membudayakan literasi ke siswa dan guru. Salah satu upayanya adalah mengubah perpustakaan menjadi nyaman.

Menurut dia, tak hanya mampu berkomunikasi secara lisan, namun sambungnya bangsa maju adalah yang mampu berkomunikasi dengan tulisan atau buku serta karya literatur.

“Nah, ini juga kami apresiasi anak SD tapi sudah bisa membuat buku. Tradisi literasi memang harus ditumbuhkan sejak dini. Saya harap terus difasilitasi sekolah. Bangsa maju adalah yang mampu berkomunikasi lewat buku dan tulisan,” tutupnya saat menghadiri launching buku dalam upaya meningkatkan daya literasi di SD Mugeb Gresik.

Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !

Tinggalkan Komentar

Top

Selamat Hari Raya Idul Fitri


 

This will close in 10 seconds