Dilihat 1549

Gresik – Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) Kebomas membuka layanan yang dinamakan Posko Sidalih. Berfungsi untuk memastikan tentang kevalitan data pemilih atau calon pemilih yang namnya belum tercantum pada data pemilu.

“Untuk membantu para calon pemilih supaya memudahkan mereka dalam pendaftaran data pemilih pada pilpres mendatang,” ungkap Ketua PPK Kebomas Habibur Rahman.

Sedangkan cara mendaftar bagaimana? Para pemilih yang NIK nya belum terdaftar sebagai pemilih, bisa langsung datang ke pelayanan posko. Dengan membawa persyaratan dokumen yang ditentukkan. Antara lain, foto kopi E-KTP dan Kartu Keluarga (KK). Kemudian petugas akan memasukan dokumen melalui laman webset yang disedikan oleh KPU. 

Menurutnya, pembukaan posko untuk mempermudah pendataan kepada calon pemilih. Apalagi batas akhir yang ditentukan oleh KPU pusat paling lambat tanggal 16 Agustus 2018 sebelum penetapan data pemilih tetap (DPT). “Ini adalah langkah yang progresif, semoga bisa ditiru oleh PPK maupun PPS lainya, dengan cara menjemput bola,” jelasnya. 

Diketahui bahwa, Jumlah pemilih berdasarkan pleno penetapan, Kecamatan Kebomas akhir bulan Juli kemarin sebanyak 72.556 pemilih. Dengan rincian 36.064 Pemilih Laki laki dan 36.492 Pemilih perempuan dengan 294 TPS, ini merupakan jumlah pemilih terbanyak ke tiga setelah Kec.Menganti dan Manyar.

“Angka ini masih sangat dinamis, Mengingat banyaknya tanggapan dan masukan dari masyarakat,” pungkasnya.