Anda berada di :
Rumah > Nasional > Kunjungi Sekretariat KWG, Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki Nyatakan Siap Berkolaborasi Dengan Wartawan Untuk Memajukan Bidang Pendidikan

Kunjungi Sekretariat KWG, Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki Nyatakan Siap Berkolaborasi Dengan Wartawan Untuk Memajukan Bidang Pendidikan

Foto bersama Prof Zainuddin Maliki dengan anggota dan pengurus KWG, saat berkunjung ke Sekretariat KWG, Senin (25/04/2022)

Dilihat 1551

Gresik – Anggota Komisi X DPR RI, Prof Zainuddin Maliki siap berkolaborasi dengan Komunitas Wartawan Gresik (KWG) untuk memajukan bidang pendidikan.

Selama satu jam, politisi PAN tersebut berdialog gayeng dengan pengurus dan anggota di Sekretariat KWG Jalan Basuki Rahmat 08, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini, Prof Zainuddin mengatakan problem di dunia pendidikan sangat kompleks. Termasuk di Gresik. Maka dari itu, dibutuhkan komitmen bersama.

“Misalnya, konsep merdeka belajar, gak dipahami secara baik oleh Menteri Pendidikan kita. Merdeka belajar, tujuan atau proses,” katanya, Senin (25/4/2022).

Dia pun mengkritik soal kebijakan pengangkatan tenaga honorer guru menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Zainuddin menambahkan, awalnya pemerintah akan mengangkat satu juta guru menjadi PPPK. Namun, faktanya belum sampai separuh dari target.

“Faktanya sampai saat ini belum ada 500 ribu. Dan rata-rata yang lulus pasing grade. Yang ngabdi puluhan tahun gak lulus karena kurang kuasai teknologi. Harusnya jalur afirmasi ini juga dimaksimalkan,” terangnya.

Mantan Rektor UM Surabaya ini juga bakal mengupayakan beasiswa anak-anak maupun keluarga wartawan. Baik jenjang sekolah dasar, menengah, atas hingga perguruan tinggi.

“Akan kami upayakan beasiswa untuk temen-temen (Anak dan keluarga wartawan, red) baik jenjang SD sampai perguruan tinggi,” imbuh Legislator Dapil Gresik-Lamongan ini

Senada dengan hal itu, Ketua Komunitas Wartawan Gresik Syuhud Almanfaluty menambahkan pihaknya siap berkolaborasi dengan Prof Zainuddin Maliki.

“Tentu kami siap berkolaborasi dan menyambut baik. Kami juga memiliki program-program yang bisa dieksekusi bersama, semoga bisa terlaksana,” ujarnya.

Syuhud mengaku, sektor pendidikan di Gresik masih butuh kreativitas dalam mengelola dan penyerapan anggaran. Bahkan, di 2021 menjadi silpa.

Dia menyatakan, Dispendik mendapatkan alokasi Rp895.771.625.723.00 dengan serapan anggaran Rp838.061.944.291.00. Sehingga ada silpa Rp57.709.681.432.00.

“Bahkan, capaian program di dinas pendidikan masih menjadi catatan DPRD Gresik. Selama ini menurur saya, dinas juga kurang dalam berkomunikasi dengan pusat sehingga anggaran dari pusat juga minim,” imbuhnya.

Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !

Tinggalkan Komentar

Top

Selamat Hari Raya Idul Fitri


 

This will close in 10 seconds