Anda berada di :
Rumah > Nasional > Jambore Petani Muda II, Upaya PG Cetak Petani Muda

Jambore Petani Muda II, Upaya PG Cetak Petani Muda

Dilihat 1547

Gresik – PT Petrokimia Gresik (PG) sebagai anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), menggelar Jambore Petani Muda ll di Gresik selama 3 hari (19-21 Juli 2018). Pembukaan Jambore ini dilakukan di Wisma Kebomas dan dibuka langsung oleh Direktur Utama PG Nurgoho Christijanto, Kamis (19/7/2018)

Sebanyak 21 SMK Pertanian dari berbagai daerah menjadi peserta jambore pada tahun ini, yang terdiri dari 42 pelajar dan 21 guru pendamping (total 63 peserta). Indonesia saat ini memiliki 977 SMK Pertanian. Mereka tentunya menyimpan potensi besar untuk menjadi penerus dan penggerak pertanian di masa akan datang.

Dalam konferensi pers seusai membuka Jambore Petani Muda II, Direktur Utama PG Nugnoho Christijanto menyatakan bahwa perusahaan memiliki komitmen dan arah kebijakan yang berorientasi pada agroindustri dan pertanian masa depan. Keberhasilan sektor agnoindustri dan pertanian Indonesia pada umumya sangat bergantung pada peran generasi muda Indonesia
“ kami selalu mengumpulkan dan menggelar kegiatan jambore petani muda dengan mengusung tema regenerasi petani. Hal ini sangat relevan dengan kondisi saat ini dan perlu menjadi perhatian serius oleh seluruh pihak terkait,” ujar Nugroho

Data Sensus Penanian 2013, menyebutkan jumlah rumah tangga petani (20% dan‘ 79.5 juta menjadi 63.6 juta atau turun 15.6 juta rumah tangga. Hal ini kemudian diperparah dengan kondisi bahwa 61% petani Indonesia telah beusia Iebih dari 45 tahun.

Penyebab pertanian tidak menarik bagi generasi muda adalah karena tingkat pendapatan yang rendah. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pendapatan rumah tangga petani hanya Rp14 juta/tahun. Hal ini disebabkan oleh panjangnya rantai tata niaga pertanian, Rendahnya tingkat pendidikan, serta faktor usia yang menyebabkan rendahnya pemanfaatan teknologi pertanian.

Program Jambore Petani Muda ll diawali dengan menyelenggarakan Kelas lnspirasi Petani Muda di 69 SMK Penanian dan berbagai daerah pada bulan Mei s.d Juni 2018. Dalam program ini, PG mendatangkan alumni Jambore Petani Muda I 2017 setempat yang telah sukses dalam bidang pertanian. Tujuannya adalah untuk menceritakan kisah sukses, bertukar pengalaman, serta berbagi inspirasi.

Sejumlah alumni Jambore Petani Muda I saat ini telah menjadi key farmer di daerahnya masing-masing. Kami berharap alumni Jambore Petani Muda II juga bisa melakukan hal yang sama, yaitu menjadi pemecah masalah di daerahnya.
“tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan inspirasi sedini mungkin kepada generasi muda bahwa sektor pertanian adalah sektor yang sangat prospektif dan tak kalah menarik dengan sektor lainnya.’ ujar Nugroho

Dengan mengusung tema “Memotivasi dan Berinovasi”, Jambore Petani Muda II mencoba untuk menyampaikan pesan kepada seluruh generasi muda di Indonesia untuk terus belajar dan berinovasi agar mereka dapat menjadi insan yang bisa memberikan solusi bagi sektor pertanian dan agroindustri Indonesia di masa depan.

PG menghadirkan narasumber sukses dan inspiratif sekaligus menjadi dewan juri pada tahap presentasi makalah inovasi. Narasumber merupakan akademisi dan praktisi di bidang pertanian yang memiliki jam terbang cukup tinggi di level nasional dan intemasional.

Mereka adalah Prof. Umar Santoso, MS (Guru Besar Departemen Teknologi Pangan & Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian UGM), Dr. Ir. Sugiyanta, M. Si (Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB), lrsan Rajamin (CEO Habibi Garden), dan Shofyan Adi Cahyono (owner Sayuran Organik Merbabu).

Nugroho berharap melalui kegiatan ini, PG dapat melahirkan sosok petani muda tangguh dan sukses yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk mau menekuni sektor pertanian.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata bahwa Petrokimia Gresik. sebagai produsen pupuk terlengkap di Indonesia, tidak sekedar memproduksi pupuk saja melainkan dapat memberi solusi terhadap sektor pertanian dan agroindustri pada umumnya.” tutup Nugroho. (yit/shol)

Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !

Tinggalkan Komentar

Top

Marhaban ya Ramadhan


 

This will close in 10 seconds