Dilihat 1544

Cahayapena, Gresik – SD Muhammadiyah 2 Gresik Kota Baru (GKB), Kabupaten Gresik, Jawa Timur atau Berlian Scholl mengenalkan kearifan lokal kepada siswa melalui pagelaran wayang kulit.

Selain pengenalan kearifan lokal, kegiatan pagelaran wayang merupakan salah satu implementasi pembelajaran muatan lokal Bahasa Daerah.

Para siswa-siwi pun antusias mengikuti jalannya kegiatan tersebut. Mereka tampak memperhatikan setiap cerita pagelaran wayang kulit yang Dalangi oleh Puguh Prasetya.

Salah satu siswa, Galang Mahardika memgaku sangat suka dengan pagelaran wayang meskipun baru pertama kali melihat.

Siswa kelasa tiga cumulus itu sangat suka dengan tokoh wayang yang diperankan “Karena dipukul dengan wayang yang, baik akhirnya kalah,” celetuknya.

Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB, M Noor Qomari mengatakan, pengenalan kesenian jawa yaitu wayang kulit ke siswa merupakan salah satu cara agar mereka dapat mengenal kearifan lokal.

“Agar siswa-siswi mengenal kesenian wayang kulit adalah kearifan lokal yang harus kita ketahui dan lestarikan bersama,” katanya.

Melalui pagelaran wayang kulit, pria yang akrab disapa Ari itu berharap siswa dapat mengambil hikmah dari cerita wayang seperti budi pekerti, mengajarkan kesopanan dan Teposeliro (menghargai orang lain).

“Harapan lagi yang lebih spesifik siswa punya minat pada mapel bahasa daerah,” ungkap Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB, Kabupaten Gresik.