Anda berada di :
Rumah > Advedtorial > Pemerintah Propinsi Jatim Beri Penghargaan Bupati Gresik DI Ajang ‘E-Purchasing Awards’

Pemerintah Propinsi Jatim Beri Penghargaan Bupati Gresik DI Ajang ‘E-Purchasing Awards’

Gubernur Jatim Beri Penghargaan Bupati Gresik DI Ajang ‘E-Purchasing Awards’

Dilihat 1543

GRESIK, Cahayapena.co.id, – Pemerintah Propinsi Jawa Timur menganuhgrahi Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani penghargaan di ajang ‘E Purchasing Awards’ karena dianggap sukses mendorong belanja barang dan jasa secara elektronik yang dilakukan pemerintah kabupaten Gresik selama tahun 2022.

Penobatan sebagai penerima Penghargaan E-Purchasing Awards tahun 2022 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa kepada Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani di Ballroom Grand City Surabaya, Senin (29/5/2023).

Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa menyatakan Penghargaan ini sebagai bentuk komitmen Kabupaten / Kota dalam menyelanggarakan pengadaan barang/jasa secara elektronik. Sehingga transparansi dalam bertransaksi dalam belanja di pemerintahan berjalan dengan baik.

 

Disela-sela acara penerimaan penghargaan E Purchasing, Bupati Gresik, Gus Yani begitu sapaan akrabnya mengatakan pemerintah kabupaten Gresik jika saat ini kemajuan tehnologi sangat membantu kinerja pemerintah daerah dalam bertransaksi secara elektronik

” Sekarang belanja barang dan jasa bisa melalui E-Katalog LKPP atau melalui E-Katalog Jadi kami pemerintah kabupaten Gresik tidak perlu lagi membuat platform marketplace, cukup memanfaatkan yang sudah dibuat oleh pemerintah provinsi Jatim yaitu Jatim Bejo (Jawa Timur Belanja Online). Sehingga Produk dan produsen UMKM Kabupaten Gresik bisa memasukan suatu barang dan jasa melalui Jatim Bejo. Yang harus kita dorong sekarang produk UMKM kita, kedalam E-Market ini bisa melalui Mbiz, Jatim Bejo, maupun E Katalog LKPP “jelas  Gus Yani Bupati.

 

Pemanfaatan dan penerapan transaksi di E Katalog merupakan Komitmen pemerintah dalam rangka peningkatan  pelayanan publik, pengembangan perekonomian nasional dan daerah. Selain itu memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya.

 

” Pemkab Gresik juga akan mendorong OPD, untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan peran UMKM dan pembangunan berkelanjutan. “ Kata Gus Yani.

 

Meskipun Kabupaten Gresik menduduki peringkat ke 3 dengan transaksi terbanyak dalam pemanfaatan pengadaan barang dan jasa melalui E-Katalog lokal, namun semangat untuk tetap meningkatkan pelayanan cukup besar.

Peringkat ke 1 diraih Kota Surabaya dengan total transaksi sebanyak Rp 365.551.402.119

Peringkat ke 2 diraih Kabupaten Banyuwangi dengan total transaksi sebanyak Rp127.961.255.526,-

Peringkat ke 3 di raih Kabupaten Gresik dengan total transaksi sebanyak Rp.95.111.503.682,-

 

Penyerahan penghargaan E-Purchasing Awards tahun 2022 ini dilaksanakan bersamaan dengan peresmian penambahan marketplace dan metode pembayaran (Virtual Acount) oleh Gubernur Jatim Khofifah didampingi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) RI Hendrar Pribadi.

 

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur Agung Mulyono, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adi Karyono, serta Bupati/Walikota dan pejabat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) se-Jawa Timur.

 

Penghargaan ini diberikan untuk mewujudkan pemerintahan yang good government. Artinya secara administrasi pengadaan barang dan jasa lebih terbuka, akuntabilitas, transparan dan responsif dengan adanya marketplace. (red)

Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !

Tinggalkan Komentar

Top

Marhaban ya Ramadhan


 

This will close in 10 seconds