Paud dan TK Sinergi Tropodo Praktek Manasik Haji Metro Jatim Pendidikan by Pimred - September 21, 20170 Sidoarjo – Untuk menanamkan nilai-nilai religius (keagamaan) yang kuat terhadap anak sejak usia dini yaitu melalui peragaan manasik haji. Kegiatan ini diharapkan agar anak-anak dapat mengenal rukun Islam yang kelima dan mengerti tata tertib haji nantinya. Selain menanamkan rasa syukur kepada Allah SWT, juga mengenalkan pelaksanaan ibadah haji, baik melalui materi dan praktek langsung kepada anak-anak. Selain itu, kegiatan Manasik Haji Cilik ini juga sebagai ajang untuk lebih mempererat ukhuwah Islamiah, antara sesama siswa, guru, orangtua murid Paud dan TK Yayasan masjid Sunan Ampel desa Tropodo Waru Sidoarjo dengan Paud Al-Hidayah Waru sebagai tamu. Kegiatan diikuti 246 siswa yang terbagi menjadi 18 kloter ini dilaksanakan di halaman Masjid, mulai pukul 00.08 hingga 10.00. Sabtu (16/9/2017) “Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun, untuk mempraktekkan dan memperkenalkan rukun Islam yang ke lima dan sejarah nabi Ibrahim dan nabi Ismail” kata Ilmiyah, S.Pd.I kepala Paud dan TK Sinergi. Proses manasik haji dimulai dari rumah sudah berpakaian Ihrom, kemudian siswa diarahkan oleh pembimbing malaksanakan wukuf di Arofah, kemudian menuju Mudzalifah mencari kerikil, lalu di Mina melempar jumroh, kemudian ke Mekkah membaca Talbiyah, lalu Thowaf, keliling Ka’bah 7 kali, minum air Zam-Zam, selanjutnya Sa’i (lari-lari kecil) Shafa dan Marwah, diteruskan menyembeleh qurban berupa kambing, kemudianTahallul, memotong rambut minimal 3 helai. Proses manasik haji cilik ini dibuat persis seperti haji sungguhan. “Manasik haji cilik sebagai ajaran spritual, agar selalu diingat dan tertanam pondasi yang kuat ajaran agama Islam, terutama rukun Islam. Output anak bisa ngaji dan sholat” ungkap Ilmiyah. Sementara itu ketua komite Siswiyanti mengatakan bersyukur kegiatan ini bisa berjalan lancar mulai awal hingga akhir. Dia berharap kedepan ada perubahan yang lebih baik terutama dibidang spritual. “Selain itu memperbudayakan orang tua yang mengantar anaknya dengan kegiatan yang kratif yaitu menyulam, melipat bungkus kardus, memasak, dan mengaji setiap harinya” lanjut Siswiyanti. Paud dan TK Sinergi memiliki 200 siswa dengan 14 tenaga pendidik dan kepala sekolah, 1 admin, 3 toharo, dan 1 satpam. Dan saat UKG 2016, dua guru masuk Intruktur Nasional, salah satunya menjadi nara sumber di Indonesia.(af). Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !