Dilihat 1544

Gresik – Pimpin upacara Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) terhadap salah satu anggota yang melakukan pelanggaran, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis nyatakan akan menindak tegas anggotanya yang melakukan pelanggaran, Senin (29/8/2022).

PTDH tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Jatim Nomor : Kep/312/IV/2022. Dalam sidang komisi kode etik, Bripka Deni Rahmat terbukti melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri. Sesuai Pasal 11 Huruf (a) dan Pasal 12 Huruf (a) PP RI Nomor 1 Tahun 2003 Juncto Pasal 7 Ayat 1 Huruf (a) dan (b), Pasal 22 Ayat 1 Huruf (a) Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, Bripka Deni Rahmat yang seharusnya menjabat Ba Polsek Tambak sekarang resmi diberhentikan dari tugas Polri.

“Ini menjadi bukti ketegasan Polri terhadap anggota yang melakukan pelanggaran. Ini menjadi komitmen saya, bagi anggota yang berprestasi akan saya beri reward. Bagi yang melakukan pelanggaran, punishment akan saya tegakkan dan kawal terus,” tegas alumnus Akpol 2002.

Kapolres Gresik menambahkan, Deni Rahmat berulah dengan melakukan desersi atau pengingkaran tugas.

“Yakni meninggalkan tugas dinas Polri lebih dari 30 hari selama berturut – turut. Bahkan saat upacara PTDH tadi yang bersangkutan tidak hadir,” tambahnya.

Sebagai tanda PTDH, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mencoret foto itu dengan tinta merah. Sebagai tanda pemberhentian dari dinas Polri.