City Branding Penting Untuk Menuju Gresik Sebagai Smart City Metro Jatim Nasional politik dan pemerintahan by Pimred - April 27, 20170 Gresik – Sesuai tema peringatan Hari Otonomi Daerah XXI tahun 2017, yaitu Dengan semangat otonomi daerah, kita tingkatkan kinerja pelayanan publik melalui e-government. Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim menekankan adanya Dalam rangka upaya peningkatan pelayanan public berbasis electronic government yang, Wakil Bupati Gresik M. Qosim ingin dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik. Hal ini disampaikan dalam rangka peringatan Hari Otonomi Daerah XXI tahun 2017. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “ Dengan semangat otonomi daerah, kita tingkatkan kinerja pelayanan public melalui e-government” Sebagaimana disampaikan oleh Wabup Qosim menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada upacara Hari Otonomi Daerah XXI yang diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Bupati Gresik (27/4). Terkait program smart city tersebut Wabup menganggap perlunya dikembangkan city branding atau pencitraan kota untuk mendorong kemajuan Pemerintah daerah. “Untuk realisasinya perlu memprioritaskan program pembangunan pada sector tertentu sesuai karakteristik dan kebutuhan yang semuanya berbasis electronic government” urainya. Diantara beberapa arahan yang disa,paikan oleh Mendagri yaitu, dalam rangka mengefektifkan penyelenggaraan negara pemerintah daerah harus senantiasa menjalin hubungan yang harmonis antara kepala daerah dan DPRD sebagai sesama unsur penyelenggara pemerintahan daerah, termasuk hubungan yang harmonis dengan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Tata kelola Pemda yang berkualitas untuk mewujudkan proses penyelenggaraan Pemda yang baik dan bersih, melalui reformasi birokrasi serta peningkatan kapasitas dan integritas seluruh penyelenggara pemerintah daerah, baik Kepala Daerah, DPRD maupun Aparatur Sipil Negara (ASN). Memprioritaskan program pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang didukung dengan pengelolaan sumber-sumber keuangan daerah secara efektif, transparan, dan akuntabel. Meningkatkan daya saing perekonomian daerah di tengah percaturan ekonomi global dan regional, termasuk era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) melalui pengelolaan potensi ekonomi daerah yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan dunia usaha. Meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui pelayanan informasi dan dokumentasi publik di lingkungan Pemda secara efektif, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan. (shol) Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !