Anda berada di :
Rumah > Metro Jatim > Bersama Komunitas Wartawan Gresik, KPU Sosialisasi Partisipasi Pendidikan Pemilih

Bersama Komunitas Wartawan Gresik, KPU Sosialisasi Partisipasi Pendidikan Pemilih

KPU Gresik dan KWG saat adakan sosialisasi partisipasi pendidikan pemilih

Dilihat 1544

Gresik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik dengan menggandeng Komunitas Wartawan Gresik (KWG) menggelar sosialisasi partisipasi pendidikan pemilih, di Sekretariat KPU Gresik, di Jalan Dr. Wahidin, S.H, Kecamatan Kebomas, Jumat (3/12/2021).

Sosialisasi tersebut menghadirkan nara sumber Komisiiner KPU Gresik Bidang Sosdiklih, Parmas dan SDM Makmun, dan Ketua Komunitas Wartawan Gresik (KWG), M.Syuhud Almanfaluty.

Syuhud, begitu panggilan akrabnya menyatakan, bahwa menyongsong pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) legilslatif dan presiden, dan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) pada tahun 2024, partai peserta sudah starting.

” Jadi, terhitung mulai bulan Maret tahun 2022 mendatang, para parpol peserta pemilu sudah mulai starting. Mereka mulai melakukan penjaringan calon legislatif (caleg), ” ucap Syuhud.

Dikatakan, bahwa partai-partai besar seperti Golkar, PDIP dan sejumlah partai lain dalam menyongsong gawe akbar pemilu, telah menschedulkan pada tahun 2022 adalah tahun administrasi untuk Pemilu 2024.

” Jadi, mereka (parpol) telah mapping bahwa tahun 2022 urusan caleg, administratif sudah harus klir di 2022. Sehingga, tahun 2023 sudah menyiapkan perang untuk pemilu 2024, ” tuturnya.

Pada kesempatan ini Syuhud juga nengungkapkan, bahwa dalam menghadapi Pemilu 2024, tak beda jauh dengan pemilu 2019.

Para calon, baik calon legislatif, calon presiden, maupun calon kepala daerah akan memiliki peluang dan tantangan dalam menggaet pemilih.

Baik, calon tersebut Incumbent (pemain lama), maupun new commer (pendatang baru).

” Banyak kasus yang terjadi di pemilu sebelumnya para calon imcumbent bisa kalah atau tumbang, baik di pileg, maupun pemilukada. Tapi new commer atau pendatang baru bisa menang atau terpilih. Padahal, secara modal atau meramut pemilih atau masyarakat incumbent sudah lebih lama, ” ungkapnya.

” Fakta ini salah satu faktornya karena calon tak bisa menjaga kepercayaan pemilih, ” imbuhnya.

Karena itu, tambah Syuhud, menjaga kepercayaan pemilih agar tak berpaling ke lain hati itu sangat penting dalam menggapai kemenangan, atau keterpilihan dalam pesta demokrasi.

” Pemilih itu bukan bendah mati yang bisa dipindah kemana-mana. Tapi, kalau pemilih sudah enjoy, dan memiliki kepercayaan pada seseorang (figur calon), maka dia akan sulit berpindah ke orang lain. Tapi, kalau sudah tak memiliki kepercayaan, mohon maaf dikasih apapun bisa jadi diterima, tapi belum tentu mau memilih karena sudah tak memiliki kepercayaan atau bahkan kekecewaan, ” pungkasnya.

Sementara Makmun menyatakan, bahwa sasialisasi pendidikan pemilih ini penting dilakukan karena berdasarkan evaluasi KPU RI, meski tingkat partispasi Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Gresik tinggi, di angka 80,8 persen.

Namun, ada 4 kecamatan yang pastisipasi pemilihnya terbilang rendah. Yaitu, Kecamatan Gresik yakni 65,7 persen. Panceng 71,7 persen. Sangkapura 71,1 persen. Dan, Tambak 69,9 persen, kedua kecamatan terakhir itu berada di Pulau Bawean.

” Ke-4 kecamatan ini menjadi pekerjaan rumah (PR) KPU Gresik untuk meningkatkan partisipasi pemilih, ” katanya.

Makmun kemudian menyebutkan sejumlah desa atau kelurahan di Kecamatan Gresik yang partisipasi pemilihnya masih rendah seperti Desa Gapura Sukolilo, Kelurahan Sidokumpul,dan Pakelingan.

” Ini wilayah perkotaan. Mengapa terbilang rendah partisipasi pemilihnya ? Jelas beda dengan kondisi di Panceng atau Pulau Bawean karena pemilihnya yang merantau ke luar negeri, ” ungkapnya.

” Makanya, KPU gencarkan sosialisasi. Termasuk dengan menggandeng KWG.
Ini termasuk forum strategis, karena membangun kemitraan dengan pilar demokrasi ke empat untuk membantu penyebar luasan informasi dalam memberikan pendidikan pemilih, ” pungkasnya.

Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !

Tinggalkan Komentar

Top

Marhaban ya Ramadhan


 

This will close in 10 seconds