CILEGON,  – Sekumpulan pemuda yang menamakan diri Komunitas Anak Pulau, melakukan aksi giat bersih-bersih sampah di sepanjang pesisir pantai Pulo Merak Kecil yang lokasinya hanya berjarak sekira 200 meter dari bibir Pantai Mabak, tepatnya di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak.

Berawal dari kepedulian terhadap lingkungan sekitar, Komunitas Anak Pulau ini ingin menjadikan Pulau yang memiliki luas kurang lebih 4 hektar tersebut menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Cilegon.

“Awalnya ini merupakan kepedulian kita terhadap lingkungan dimana kita lihat selama ini Pulo Merak Kecil merupakan salah satu potensi pariwisata di Kota Cilegon. Dengan kita membersihkan pulau ini, kan akan semakin terlihat indah dan menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan,” kata Dicky Maula Syaf, salah satu warga Lingkungan Medaksa, Mekarsari.

Bersama dengan teman-temannya yang hanya berjumlah 15 orang dalam Komunitas Anak Pulau tersebut, Dicky mengatakan, ingin menjadikan kawasan Merak menjadi sebuah tempat wisata di Kota Cilegon seperti halnya pantai Anyer di Kabupaten Serang.

“Merak ini sangat dikenal dengan banyak hal negatifnya. Kami ingin ke depan Merak ini dikenal dengan tempat wisatanya yang indah dan banyak menarik minat para wisatawan yang berkunjung ke Cilegon seperti halnya Pantai Anyer. Sebetulnya kami sudah berjalan untuk mempromosikan dan mengajak wisatawan berkunjung untuk menikmati keindahan Pulo Merak Kecil, salah satunya di sana telah kita setting spot-spot berfoto untuk orang yang berkunjung ke Pulo Merak Kecil. Alhamdulillah pihak Kelurahan Mekarsari dan Kecamatan Pulomerak sudah mendukung kami, walau baru secara lisan saja,” ujar Dicky.

Kendati demikian, ada kendala yang harus segera diselesaikan untuk dapat mewujudkan Pulo Merak Kecil sebagai salah satu destinasi pariwisata di Kota Cilegon, yaitu dengan perijinan untuk menjadikan pulau tersebut menjadi tempat wisata karena kewenangannya berada di Perhutani.

“Kami sudah membicarakan hal itu dengan pak lurah dan pak camat, terutama untuk perijinannya. Namun kendalanya adalah Pulo Merak Kecil ini kewenangannya ada di Perhutani. Jadi kami sebetulnya ingin sekali Pemkot Cilegon untuk bisa membicarakan hal tersebut dengan Perhutani, karena kalau Pulo Merak Kecil ini sudah menjadi destinasi wisata, maka multiplier efeknya akan sangat baik bagi masyarakat sekitar terutama di wilayah Kecamatan Pulomerak, dimana salah satunya adalah akan mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Kota Cilegon” tutur pria kelahiran Merak tersebut.

Dengan adanya kegiatan positif yang dilakukan oleh para pemuda tersebut, Dicky berharap pihak Pemerintah dapat segera mengambil langkah untuk mewujudkan hal tersebut.

“Walaupun memang butuh proses dan waktu yang panjang, tapi kami yakin ke depan Merak akan mampu menjadi sebuah destinasi wisata yang akan ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Cilegon,” pungkasnya. (bco)

Sumber : beritacilegon