Anda berada di :
Rumah > Kesehatan > Dalam Pengasuhan Minggu Ke-4 Februari, Taruna AAL Terima Pembekalan Dampak Seks Pranikah dalam Perspektif Kesehatan

Dalam Pengasuhan Minggu Ke-4 Februari, Taruna AAL Terima Pembekalan Dampak Seks Pranikah dalam Perspektif Kesehatan

Pengasuhan Minggu Ke-4 Februari, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat l Angkatan ke-69 dan Tingkat lll Angkatan ke 67, di Gedung Salahutu Kesatrian AAL Bumimoro Surabaya

Surabaya – Pada Jam Pengasuhan Minggu Ke-4 Februari, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat l Angkatan ke-69 dan Tingkat lll Angkatan ke 67, terima pembekalan Dampak Seks Pranikah dalam Perspektif Kesehatan.

Kegiatan yang digelar di Gedung Salahutu Kesatrian AAL Bumimoro Surabaya ini, dibuka langsung oleh Kasubditkes Ditpers AAL Letkol Laut (K) Dokter Heru Nurdianto, Sp.U, yang mewakili Gubernur AAL Laksda TNI Tunggul Suropati, S.E.,M.Tr (Han).

Dalam sambutannya Kasubditkes AAL mengungkapkan, materi paparan tentang Dampak Seks Pranikah dalam Perspektif Kesehatan ini menarik dan penting diketahui para remaja, termasuk Taruna Taruni AAL. Ini juga sebagai bekal agar tidak terjebak dalam tindakan yang berujung merugikan diri sendiri, keluarga, institusi dan karier kedepan.

” Saya berharap kalian dapat menyerap materi yang akan disampaikan Lettu Laut (K/W) Dokter Luh Putu Surya Handarini, dan kalian dapat bertanya dengan bebas seputar materi ini ,” terang Letkol Laut yang biasa dipanggil Heru ini, Sabtu (27/02/2021).

Sementara itu, Dokter Surya Handarini saat mengawali pemaparannya, beliau juga memutar trailer film Dua Garis Biru. Film yang mengisahkan tentang kehidupan muda-mudi yang telah salah melangkah dan melakukan tindakan yang tidak dibenarkan norma agama, norma sosial dan kesehatan.

Dokter Putu kembali menerangkan, tayangan dari trailer film tersebut adalah contoh yang salah dan tidak pantas ditiru, termasuk oleh para Taruna Taruni AAL sebagai calon pemimpin masa depan TNI/TNI AL.

” Masa remaja seperti para Taruna ini, merupakan usia produktif dan cenderung penasaran dan bisa melakukan hal-hal negatif, karena keterbatasan pengetahuan terhadap fungsi alat kelamin (seks) atau anggota tubuh lainnya serta kurangnya pengetahuan agama sebagai benteng dalam dirinya ,” terangnya.

” Untuk itu pengetahuan ini sangat penting disimak, agar Taruna Taruni mengerti serta paham terhadap anggota tubuhnya dan perilaku seks yang baik dan benar ,” tambah Lettu Laut Dokter Luh Putu Surya Handarini.

Dalam paparannya kegiatan tersebut, juga mengupas detail terkait alat kelamin, perilaku perilaku yang harus diwaspadai termasuk penyimpangannya. Juga dibahas, tanda tanda penyakit kelamin dan dampak akibat seks bebas.

” Hindari sesuatu hal yang memicu hal-hal salah terkait seks bebas maupun penyimpangan lainnya. Sehingga taruna bisa belajar dengan baik dan menyelesaikan pendidikan hingga lulus menjadi perwira TNI AL yang berkarakter, profesional dan berahlak mulia ,” pesan Dokter Luh Putu Surya Handarini yang berpangkat Lettu ini.

Dikarenakan masih dalam masa pandemi, kegiatan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi.

Selain kegiatan pembekalan tentang Dampak Seks Pranikah dalam Kesehatan ini, 112 Taruna Taruni Tingkat ll Angkatan ke-68 melaksanakan Swab Test di Satkes AAL Bumimoro. (Yit/Kabagpen AAL)

Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !

Tinggalkan Komentar

Top