GRESIK, www.cahayapena.co.id  – Damar Kurung merupakan lentera (Lampion) yang jadi icon kabupaten Gresik. Dibuat oleh almarhum Mbah Masmondari  yang menjadi warisan Budaya.

Dalam rangka Mengenalkan kearifan lokal yang sudah diakui skala nasional, Komunitas Gresker (Gresik Expresi) menggelar kegiatan bagi-bagi souvernir damar kurung di Kawasan Wisata Bandar Grisse.

Selain bagi-bagi souvernir, para anggota komunitas yang aktif bersosial ini sebelumnya membuat damar kurung. Suvenir ini dibuat oleh seniman-seniman lokal dengan penuh keahlian dan cinta terhadap budaya setempat.

Warga yang datang untuk menghadiri acara tersebut sangat antusias dan bersemangat untuk mendapatkan souvernir tersebut.

Penerima souvenir, Didik Hendriyono mengapresiasi langkah Gresker untuk meningkatkan warisan budaya lokal.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Gresker. Kegiatan ini bisa mengenalkan damar kurung,” katanya, Jumat (7/4/2023).

Sementara itu, Ketua Gresker Iskandar mengatakan pembagian souvenir khas ini dapat membangkitkan semangat kecintaan masyarakat terhadap budaya tradisional.

“Kami juga berterima kasih kepada pihak telah mendukung acara ini dengan penuh antusiasme,” ujar dia.

Iskandar menambahkan, damar kurung merupakan warisan budaya tak benda (WBTB) sehingga harus terus dilestarikan dan dikenalkan ke generasi milenial.

Pria yang akrab disapa Cacak Gresker ini mengungkapkan acara ini diharapkan dapat lebih menghargai dan melestarikan budaya khas daerah.

“Serta semakin meningkatkan pariwisata di Kawasan Wisata Bandar Grisse,” tambah Iskandar(shol)