Cilegon – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-17 Kota Cilegon, Pemerintah Kota Kota Cilegon mengadakan kegiatan Carnaval Budaya atau yang lebih dikenal “ Cilegon Etnic Carnival” yang diadakan  Rabu 27 April 2016.

Melalui kegiatan ini Pemkot Cilegon ingin mengangkat kebudayaan yang ada di wilayah Banten khususnya di Cilegon. Dimana dalam karnaval tersebut berbagai macam kostum diperagakan, berbagai atraksi kesenianpun turut meramaikan acara tersebut.

Tidak ketinggalan kebudayaan Baduy yang merupakan kebudayaan asli suku Banten. Juga atraksi Debus yang telah tersohor juga diperagakan oleh para jawara – jawara yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Selain itu, sejumlah kegiatan perayaan, termasuk pesta kembang api, Golok Day, Gembrung Cilegon, Pameran Antik-Jadoel akan digelar akhir pekan ini. Perayaan akan berlangsung di Lapangan tengah Sumampir kota tematik di Kota Cilegon.

Antusias  warga kota cilegon dalam menyaksikan acara karnaval yang dilaksanakan disepanjang Jalan Protokol Kota Cilegon. Jalur protokol pun ditutup untuk sementara selama Event Carnaval berlangsung. Untuk mengantisipasi kemacetan polisi membuat pengalihan arus lalu lintas sehingga pengguna jalan tetap bisa melanjutkan perjalannnya tanpa terganggu dengan kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cilegon mengatakan sangat bangga dengan kegiatan Cilegon Ethnic Carnival (CEC), selain mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pariwisata, juga membuat kesengsem salah satu manajemen pusat perbelanjaan terbesar di kota Tangerang.

“Kami bangga dengan Cilegon Ethnic Carnival yang hari ini, karena mendapatkan undangan khusus untuk memeraihkan acara ulang tahun salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota tangerang. Disbudpar bersama tim CEC diundang secara khusus untuk menampilkan kreasinya,” ujar Kadis Budpar, Bukhori.

Kegiatan CEC ini menandai setahun kedua kepemimpinan kinerja pasangan Walikota DR. H. Tb. Iman Ariyadi dan Wakilnya Drs. H. Edi Ariadi, M.Si di kota Cilegon(fer/cp)