Dilihat 1546

Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) yang dahulu bernama PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk, telah secara resmi membuka Community Branch di Kota Temanggung, Jawa Tengah, pada hari Selasa (18/01/2022). Selain di Temanggung, Bank Raya juga akan membuka community branch di dua kota, antara lain Magelang dan Malang pada tanggal 19 dan 21 Januari 2022.

Pembukaan ketiga community branch tersebut akan menjawab kebutuhan dari segmen market Bank Raya yaitu gig economy di tiga kota. Dengan adanya community branch, yang merupakan inisiatif Bank Raya, komunitas ekonomi sektor informal (gig economy) dan agen-agen fintech dapat memiliki akses terhadap customer experience yang koheren.

Sekretaris Perusahaan Bank Raya Hirawan Nur Kustono menerangkan, Community branch berfungsi sebagai titik akses untuk gig workers dan sebagai sarana edukasi untuk digital banking services, serta berfungsi sebagai akuisisi untuk community-based/supply chain lending. Selain itu, community branch ini difungsikan untuk menyediakan beyond solution dengan menjadi agregator atau penghubung antara kebutuhan merchant dan supplier sehingga menjadi sebuah ekosistem bisnis yang dapat terus didukung oleh Bank Raya.

“Kami sangat antusias atas pembukaan community branch di tiga lokasi baru, yakni Kota Magelang, Temanggung, dan Malang. Dengan adanya community branch di berbagai kota di Indonesia, kami berharap dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan mitra usaha dari ekosistem gig economy,” terangnya.

Inisiatif dari Bank Raya tersebut sejalan dengan strategi utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), yakni BRIvolution, yang bertujuan untuk menyediakan layanan terbaik yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya dalam layanan perbankan digital.

Hirawan menambahkan, transformasi bisnis menjadi bank digital yang dilakukan oleh Bank Raya dapat mempermudah akses nasabah terhadap produk-produk perbankan dan solusi layanan perbankan digital lainnya dan dapat mengaktivasi local super power yang ada di berbagai kota.

“Komitmen kami adalah untuk terus dapat mempertahankan kualitas layanan, serta meningkatkan kemudahan nasabah dalam mendapatkan layanan perbankan digital. Ke depannya, kami berharap community branch ini dapat menjadi pusat perkembangan community-based lending untuk ketiga kota tersebut dan sekitarnya,” tambah Sekretaris Bank Raya.

“Dengan demikian, pekerja dan pebisnis dapat bertumbuh dari ekosistem gig economy yang saat ini berkembang di Indonesia. Ketiga community branch di Temanggung, Magelang dan Malang tersebut, akan dibuka di lokasi-lokasi strategis yang diharapkan dapat menjadi pusat gig economy di kota masing-masing. Hal ini semakin menunjukkan komitmen Bank Raya untuk menjadikan community branch sebagai pusat aktivitas perbankan komunitas dengan menyediakan solusi jasa keuangan yang mudah diakses oleh para nasabah,” terang Hirawan Nur Kustono.

Diketahui mulai 1 November 2021, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk telah bertransformasi menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk. Transformasi ini bertujuan untuk menjadi The Best Digital Bank by Becoming House of Fintech & Home for Gig Economy.

“Melalui perubahan ini, Bank Raya ingin berkontribusi sebagai pelaku industri jasa keuangan dalam membangun sektor gig economy Indonesia yang merupakan bagian penting dari pilar ekonomi bangsa,” tutup Sekretaris Bank Raya Hirawan Nur Kustono

Dari data yang ada, PT Bank Raya Indonesia sendiri didirikan oleh Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) pada tanggal 27 September 1989 dengan nama PT Bank AGRO. Pada tahun 2003, Bank mengambil langkah baru dalam perjalanannya menjadi Perusahaan Terbuka setelah melakukan penawaran umum perdana di Bursa Efek Surabaya. Pada saat yang sama, Bank berubah nama menjadi PT Bank Agroniaga Tbk. Pada tahun 2007, saham Bank dengan kode saham AGRO telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

Pada tanggal 3 Maret 2011, Akta Pengambilalihan Saham PT Bank Agroniaga Tbk ditandatangani antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan Dapenbun di Jakarta. Pada tahun 2012, BRI resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali PT Bank Agroniaga Tbk bersamaan dengan ulang tahunnya yang 2 ke-23, Bank AGRO berganti nama menjadi PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk, dengan nama komersial BRI Agro.

BRI Agro mengambil langkah bersama BRI untuk melayani ekosistem digital dengan meluncurkan pinjaman digital pertamanya bernama PINANG pada tahun 2019. Untuk menunjukkan keseriusannya, Perseroan terus bersinergi dengan BRI. Sejak tahun 2021, BRI Agro bertransformasi menjadi Bank Digital sebagaimana ditunjuk oleh BRI menjadi The Best Digital Bank by Becoming House of Fintech dan Home for Gig Economy. Sejak 1 November 2021, BRI Agro mengubah nama menjadi Bank Raya sebagai komitmen untuk fokus pada transformasi digital untuk menjadi bank digital terbaik di Indonesia.