Anda berada di :
Rumah > Bisnis > Warga Lontar Datangi Distamben Banten, Protes Penambangan Pasir Laut

Warga Lontar Datangi Distamben Banten, Protes Penambangan Pasir Laut

Dilihat 1598

warga-lontar-ok
foto : warga lontar serang di kantor Distamben Banten

Serang – Sejumlah warga Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, mendatangi kantor Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Banten, Senin (21/03/16). Hal tersebut untuk mengeluhkan dan mempertanyakan adanya penambangan pasir laut di wilayahnya.

Salah seorang warga Desa Lontar, Marsad mengaku masyarakat Desa Lontar tetap menolak adanya aktifitas pertambangan di wilayah tersebut. Untuk itu, ia bersama sejumlah warga, meminta keterangan dari pihak Distamben mengenai hal itu.

“Kami tetap menolak tambang pasir laut, baik PT Jet Star maupun Koperasi Tirta Niaga Pantura. Kedatangan kita untuk menyempaikan langsung keluhan ini kepada pemerintah,” ujarnya usai audiensi di aula Distamben.

Menurut Marsad, dengan aktifitas pertambangan pasir laut tersebut, menyebabkan masyarakat menderita kerugian, dan kerusakan ekosistem laut. Ia berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dapat bertindak tegas dengan tidak mengizinkan perusahaan untuk melakukan pertambangan di wilayah Lontar.

“Tambang pasir laut membuat terganggunya aktifitas nelayan dan hilangnya sumber mata pencaharaian, salah satunya dengan tidak ada lagi kerang dan kepiting rajungan. Ini yang harus jadi pertimbangan pemerintah supaya tidak mengeluarkan izin,” katanya.

Kepala Distamben Provinsi Banten, Eko Palmadi mengatakan, pihaknya belum dapat melakukan tindak lanjut. Saat ini, hanya menerima keluhan dari masyarakat Desa Lontar.
“Tidak ada masalah. Hanya masyarakat saja yang menyampaikan keluh kesahnya kepada Pemerintah,” jelasnya.

Diketahui, sejak 4 Maret 2016, Koperasi Tirta Niaga Pantura telah melakukan uji coba pertambangan di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Hal itu kemudian membuat resah warga sekitar yag mayoritas bekerja sebagai Nelayan. Namun, meski mendapat penolakan, perusahaan tetap beraktifitas. (wb.com/cp)

Bagikan Ini, Supaya Mereka Juga Tau !

Tinggalkan Komentar

Top

Selamat Hari Raya Idul Fitri


 

This will close in 10 seconds