Dilihat 1587

Tuban – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terus berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan kepedulian terhadap masyarakat sekitar perusahaan. Sebagai wujud komitmen tersebut melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tuban menandatangani Piagam Implementasi Nota Kesepahaman CSR tentang Pemberdayaan Masyarakat di Rest Area Tuban pada Kamis (10/3).

Piagam ini sebagai tindak lanjut Nota Kesepahaman CSR yang telah berjalan sejak 2012. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Semen Indonesia Suparni dan Bupati Tuban Fathul Huda. Penandatanganan Piagam Implementasi Nota Kesepahaman CSR ini juga disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno dan Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono.

Direktur Utama Semen Indonesia, Suparni mengatakan, “Untuk menunjang program Pemberdayaan Masyarakat, Semen Indonesia menyerahkan bantuan program CSR sebesar 6,5 milyar kepada Pemerintah Kabupaten Tuban yang akan disalurkan ke 26 desa dalam 3 kecamatan di sekitar perusahaan”.

Suparni menyatakan bahwa program pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan selama ini cenderung menimbulkan ketergantungan, membuat masyarakat dan pemerintah tidak melihat potensi yang dimiliki oleh masyarakat. Untuk itu, Semen Indonesia bekerjasama dengan Pemkab Tuban memfasilitasi terbentuknya Forum Masyarakat Kokoh (FMK).

FMK merupakan forum diskusi antara para pemangku kepentingan desa, meliputi pemerintah dan masyarakat. Tujuan dibentuknya FMK adalah untuk mengidentifikasi potensi dan kebutuhan desa tersebut. Setelah kebutuhan teridentifikasi, maka proposal diajukan kepada CSR Semen Indonesia.

FMK dibentuk di 26 desa sekitar perusahaan dalam 3 Kecamatan di Kabupaten Tuban, yakni Kerek, Merakurak, dan Jenu. FMK ini diharapkan dapat benar-benar menampung partisipasi masyarakat yang sejalan dengan pembangunan desa. “Kita ingin pemerintah, masyarakat, dan perusahaan sama-sama membangun desa. FMK ini menjadi jawaban untuk menjaring kebutuhan masyarakat sekitar perusahaan dengan cara menggali dan meningkatkan potensi warga. Hingga nantinya akan menjadi desa yang lebih mandiri dan maju,” kata Suparni

Dalam kesempatan ini, Semen Indonesia juga menyerahkan bantuan 1000 paket sembako dalam rangka mendukung kegiatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tuban, dan bantuan perlengkapan pengemasan kepada 40 UKM binaan Semen Indonesia di Tuban. Program ini merupakan bagian dari anggaran CSR Semen Indonesia sebesar 26 milyar di tahun 2016 untuk Kabupaten Tuban.

Saat ini, jumlah UKM binaan Semen Indonesia mencapai 16.764 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia. Acara ini juga dimeriahkan dengan pameran UKM di Tuban yang di ikuti 10 UKM binaan Semen Indonesia dan 5 UKM binaan Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban. Beberapa UKM binaan yang memamerkan produknya adalah UKM Batik Gedog, Aneka Keripik, Kopi, Kerupuk, dan Kaligrafi. (cp)