Dilihat 1597

Jakarta – Penghapusan aturan 3 in 1 untuk mobil pribadi di jalur protokol Jakarta akan diuji coba hari ini. Hasil uji coba akan dijadikan bahan evaluasi, apakah penghapusan tersebut efektif mengurangi kemacetan atau tidak.

Ada dua tahapan uji coba penghapusan kebijakan 3 in 1 ini. Yakni pada 5-8 Maret dan 11-13 Maret 2016.

“Mulai diuji coba tanggal 5-8 April dan 11-13 April. Kalau Sabtu-Minggu kan tidak berlaku 3 in 1, jadi tidak dihitung,” kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto saat dihubungi detikcom, Minggu (3/3/2016).

Budiyanto mengatakan, hasil pengamatan uji coba penghapusan 3 in 1 ini nantinya akan dievaluasi oleh pihak Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI.

“Kalau nanti ternyata malah menimbulkan kemacetan yang luar biasa, ya 3 in 1 dilanjut atau sampai ada kebijakan pembatasan kendaraan yang lain,” ungkapnya.

Uji coba penghapusan 3 in 1 ini berlaku di jalan protokol yang sebelumnya diterapkan kebijakan 3 in 1, yakni:

1. Jl. Sisingamangaraja, jalur cepat dan jalur lambat.
2. Jl. Jenderal Sudirman, jalur cepat dan jalur lambat.
3. Jl. MH. Thamrin, jalur cepat dan jalur lambat.
4. Jl. Medan Merdeka Barat.
5. Sebagian Jl. Jenderal Gatot Subroto antara persimpangan Jl. Jenderal Gatot Subroto – Jl. Gerbang Pemuda (Balai Sidang Senayan) sampai dengan persimpangan Jl. HR. Rasuna Said – Jl. Jenderal Gatot Subroto pada jalan umum bukan tol.

Sebelumnya, kebijakan 3 in 1 berlaku pukul 07.00 hingga 10.00 WIB dan 16.30-19.00 WIB pada hari kerja. (dtk.com/cp)